Berita UtamaBogorianaNewsPolitika

Diduga lakukan Intimidasi, Tim Balon Wali Kota, Dr. Rayendra Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bogor

Panwascam Bogor Selatan : Didapati Fakta Bahwa di Lokasi RW 8 Kertamaya Ada Pengumpulan Kartu Keluarga (KK) yang Ditukar Minyak Goreng, Untuk Dukungan Calon Wali Kota tersebut.

BRO. KOTA BOGOR – Tim Bacalon Wali Kota, Dr Rayendra,  dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor, menyusul dugaan intimidasi hingga sebutan kata-kata kasar yang dilakukan Tim Dr Rayendra , terhadap salah satu anggota Panwascam Bogor Selatan, Nurhayati dan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) Kertamaya bernama Ahmad Dani Samsudin, Senin (24/7)

Diperoleh informasi, kejadian ini terjadi saat Dr Rayendra tengah melakukan kegiatan di RW 08 Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan pada Minggu, (23/7) kemarin.

Ketua Panwascam Bogor Selatan, Muhammad Habibi Zaenal Arifin menjelaskan awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari warga, bahwa ada kegiatan yang dilakukan salah satu terduga akan mencalonkan sebagai Wali Kota Bogor, di RW 08 Kelurahan Kertamaya, yakni Dr Rayendra.

Kemudian, karena di wilayah Kecamatan Bogor Selatan pada hari yang sama ada tiga kegiatan berbeda, akhirnya pihaknya membagi ketiga jajarannya untuk turun di masing-masing kegiatan tersebut.

“Di mana, khusus untuk kegiatan yang dilakukan Dr Rayendra ini pihaknya menugaskan anggota Panwascam Bogor Selatan, Nurhayati,” katanya

Sementara, keberadaan saudara Nurhayati ini untuk memonitoring kegiatan Dr Rayendra tersebut, karena patut diduga kegiatan tersebut dilakukan untuk mencari dukungan dari masyarakat.

Setelah ditelusuri, ungkap Ketua Panwascam Bogor Selatan, didapati fakta bahwa di lokasi kegiatan ada pengumpulan Kartu Keluarga (KK) yang ditukar dengan minyak goreng, untuk dukungan calon wali kota tersebut.

Namun ditengah aksi yang dilakukan Dr Rayendra , anggota yang mengawasi kegiatan ini mendapatkan intimidasi hingga pengusiran dari tokoh masyarakat dan warga tersebut, sehingga sempat terjadi cekcok mulut.

Atas hal itu, pihaknya langsung berkonsultasi ke Bawaslu Kota Bogor, dan berdasarkan hasil konsultasi yang dilakukan, pihaknya diarahkan untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Jadi, berdasarkan hasil konsultasi tersebut, kami melaporkan kegiatan tersebut hari ini ke Bawaslu Kota Bogor,” ujar pria yang disapa Habibi itu.

“Timnya yang mengitimidasi dan mengusir itu, laporan intimidasi,” sambung dia.

Ketua Panwascam Bogor Selatan, juga menegaskan pihaknya juga turut melaporkan temuan terkait pembagian minyak goreng yang ditukar dengan KK. Serta, kegiatan yang dilaksanakan terjadi di fasilitas pendidikan.

“Sudah sampai sana, kita juga ada bukti masyarakat menerima minyaknya itu. Itu pun terjadi di fasilitas pendidikan,” jelas Habibi.

Menanggapi itu, Ketua Bawaslu Kota Bogor, Yustinus Elyas Mau mengaku sudah menerima laporan dari Panwascam Bogor Selatan dan akan segera memproses laporan tersebut.

“Ini sudah kita lakukan proses, pertama kita minta supaya laporan hasil pengawasan dari PKD dan Panwascam diserahkan ke Bawaslu Kota Bogor. Kedua , kita akan melakukan pleno besok jam 10 pagi di Kantor Bawaslu Kota Bogor, ” tegas Ketua Bawaslu, Yustinus Elyas Mau.

Editor : Adjet

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button